Stop Out KW Sinode GKY
Mintin & Buntoi
24 November 2017
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/publication.jsp?publicationId=152", "Stop+Out+KW+Sinode+GKY", "Atas anugerah Tuhan, Komisi Wanita Sinode GKY dapat mengadakan sebuah kegiatan pelayanan yang melibatkan hampir semua perwakilan Komisi Wanita GKY. Kegiatan yang diberi nama \"Stop Out KW Sinode GKY\" i", "http://www.gky.or.id/images/publication/152-t.jpg", 520, 350))
Atas anugerah Tuhan, Komisi Wanita Sinode GKY dapat mengadakan sebuah kegiatan pelayanan yang melibatkan hampir semua perwakilan Komisi Wanita GKY. Kegiatan yang diberi nama "Stop Out KW Sinode GKY" ini diikuti oleh 33 orang peserta yang terdiri dari pembina, pengurus, maupun jemaat KW, yang berasal dari 13 GKY, antara lain: GKY BSD, GKY Cimone, GKY Gading Serpong, GKY Greenville, GKY Kebayoran Baru, GKY Mangga Besar, GKY Pamulang, GKY Pluit, GKY Puri Indah, GKY Sunter, GKY Teluk Gong, GKY Bali, dan GKY Pekanbaru.
Stop Out KW Sinode GKY ini merupakan terobosan pelayanan bersama yang baru pertama kali diadakan. Menjadi wadah bagi Komisi Wanita GKY yang berasal dari berbagai daerah untuk berhenti sesaat dari kesibukan masing-masing dan keluar untuk bekerja sama melayani Tuhan dengan membagikan ketrampilan dan talenta bagi sesama. Adapun tema Stop Out ini adalah "Be A Witness for Christ". Sungguh menjadi doa dan kerinduan kami untuk memakai hidup yang singkat ini menjadi saksi Kristus dan menjadi berkat bagi sesama.
Setelah lama menggumuli pelayanan ini, Tuhan pun membukakan jalan dengan menunjukkan lokasi pelayanan di Mintin dan Buntoi - Kalimantan Tengah, pada tanggal 11-14 September 2017. Selama empat hari para peserta menginap di Pusat Pelatihan Masyarakat Terpadu (PPMT) Mintin - Kalimantan Tengah, yang berada di bawah naungan GKY BSD. Di tempat inilah para peserta Stop Out berkesempatan untuk melayani masyarakat sekitar dengan mengadakan beberapa pelatihan sekaligus menikmati kebersamaan satu sama lainnya. Selain di Mintin, pelatihan juga dilakukan di Buntoi sekitar 25 menit dari Mintin dengan naik kapal.
Sasaran Pelayanan Stop Out KW Sinode GKY kali ini adalah para wanita dan anak-anak. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan, yaitu 3 K : Kesehatan (seminar kesehatan reproduksi, kesehatan gigi, kesehatan rambut dan wajah), Ketrampilan (membuat tas dari bahan kaos bekas, aksesoris kalung, membuat kue nanas dan singkong Thailand - sesuai dengan hasil kebun disana), Kerohanian (seminar pendidikan anak, cerita dan kreatifitas "Aku Istimewa"). Kegiatan pelayanan ini dilakukan secara serentak baik di Mintin maupun di Buntoi. Pada hari pertama, di Mintin diikuti oleh 68 orang, di Buntoi 52 orang. Sedangkan pada hari kedua, di Mintin bertambah menjadi 80 orang, di Buntoi 86 orang. Sementara peserta anak-anak yang ikut dalam acara ini berjumlah 114 anak. Mereka mengikuti semua kegiatan ini dengan penuh semangat dan cukup tertib dalam sesi-sesi yang dikemas dengan begitu menariknya.
Puji Tuhan melalui pelayanan Stop Out ini kami melihat antusianisme yang luar biasa dari Ibu-Ibu dan anak yang ikut serta, dan banyak dari mereka yang mendapatkan berkat melalui rangkaian kegiatan pelayanan yang diadakan. Bukan hanya warga saja yang diberkati, namun kami para tim pelayan pun mendapatkan berkat rohani yang luar biasa melalui pelayanan ini. Sungguh kami merasakan kuasa Tuhan bekerja secara nyata mulai dari persiapan sebelum keberangkatan, pelaksanaan kegiatan pelayanan, hingga perjalanan kembali ke daerah masing-masing. Anugerah Tuhan saja yang memungkinkan kami para peserta Stop Out dapat melewati tantangan pelayanan, seperti: ketidakpercayaan diri, kesulitan berkomunikasi (bahasa), penyesuaian dengan tim kerja, kondisi dan cuaca yang cukup panas dan lain sebagainya. Dengan berlandaskan pada Firman dan Doa kami memulai dan melakukan pelayanan ini. Di pagi hari persekutuan doa yang indah di armada tepi sungai PPMT Mintin dan di malam hari doa bersama tim pelayanan, sungguh memberikan kekuatan dan sukacita untuk melayani.
Terpujilah Tuhan yang telah memberikan anugerah dan kesempatan bagi kami untuk melayani dan dipakai menjadi alat bagi kemuliaan nama-Nya. Soli Deo Gloria.
Stop Out KW Sinode GKY ini merupakan terobosan pelayanan bersama yang baru pertama kali diadakan. Menjadi wadah bagi Komisi Wanita GKY yang berasal dari berbagai daerah untuk berhenti sesaat dari kesibukan masing-masing dan keluar untuk bekerja sama melayani Tuhan dengan membagikan ketrampilan dan talenta bagi sesama. Adapun tema Stop Out ini adalah "Be A Witness for Christ". Sungguh menjadi doa dan kerinduan kami untuk memakai hidup yang singkat ini menjadi saksi Kristus dan menjadi berkat bagi sesama.
Setelah lama menggumuli pelayanan ini, Tuhan pun membukakan jalan dengan menunjukkan lokasi pelayanan di Mintin dan Buntoi - Kalimantan Tengah, pada tanggal 11-14 September 2017. Selama empat hari para peserta menginap di Pusat Pelatihan Masyarakat Terpadu (PPMT) Mintin - Kalimantan Tengah, yang berada di bawah naungan GKY BSD. Di tempat inilah para peserta Stop Out berkesempatan untuk melayani masyarakat sekitar dengan mengadakan beberapa pelatihan sekaligus menikmati kebersamaan satu sama lainnya. Selain di Mintin, pelatihan juga dilakukan di Buntoi sekitar 25 menit dari Mintin dengan naik kapal.
Sasaran Pelayanan Stop Out KW Sinode GKY kali ini adalah para wanita dan anak-anak. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan, yaitu 3 K : Kesehatan (seminar kesehatan reproduksi, kesehatan gigi, kesehatan rambut dan wajah), Ketrampilan (membuat tas dari bahan kaos bekas, aksesoris kalung, membuat kue nanas dan singkong Thailand - sesuai dengan hasil kebun disana), Kerohanian (seminar pendidikan anak, cerita dan kreatifitas "Aku Istimewa"). Kegiatan pelayanan ini dilakukan secara serentak baik di Mintin maupun di Buntoi. Pada hari pertama, di Mintin diikuti oleh 68 orang, di Buntoi 52 orang. Sedangkan pada hari kedua, di Mintin bertambah menjadi 80 orang, di Buntoi 86 orang. Sementara peserta anak-anak yang ikut dalam acara ini berjumlah 114 anak. Mereka mengikuti semua kegiatan ini dengan penuh semangat dan cukup tertib dalam sesi-sesi yang dikemas dengan begitu menariknya.
Puji Tuhan melalui pelayanan Stop Out ini kami melihat antusianisme yang luar biasa dari Ibu-Ibu dan anak yang ikut serta, dan banyak dari mereka yang mendapatkan berkat melalui rangkaian kegiatan pelayanan yang diadakan. Bukan hanya warga saja yang diberkati, namun kami para tim pelayan pun mendapatkan berkat rohani yang luar biasa melalui pelayanan ini. Sungguh kami merasakan kuasa Tuhan bekerja secara nyata mulai dari persiapan sebelum keberangkatan, pelaksanaan kegiatan pelayanan, hingga perjalanan kembali ke daerah masing-masing. Anugerah Tuhan saja yang memungkinkan kami para peserta Stop Out dapat melewati tantangan pelayanan, seperti: ketidakpercayaan diri, kesulitan berkomunikasi (bahasa), penyesuaian dengan tim kerja, kondisi dan cuaca yang cukup panas dan lain sebagainya. Dengan berlandaskan pada Firman dan Doa kami memulai dan melakukan pelayanan ini. Di pagi hari persekutuan doa yang indah di armada tepi sungai PPMT Mintin dan di malam hari doa bersama tim pelayanan, sungguh memberikan kekuatan dan sukacita untuk melayani.
Terpujilah Tuhan yang telah memberikan anugerah dan kesempatan bagi kami untuk melayani dan dipakai menjadi alat bagi kemuliaan nama-Nya. Soli Deo Gloria.
